Shalat Menyehatkan

 


Oleh : Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman

Assalamualaikum. Wr. Wb

Salam Bahagia untuk sobat-sobatku semua. Semoga Anda sehat, tetap ceria dan selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan ini.

Sobatku yang yang dikasih sayangi Allah.

Nikmatnya Hidup dan Indahnya Kehidupan karena di dalamnya ada Dinamika. Terkadang kehidupan itu seperti roda yang akan terus berputar, kadang di atas, penuh dengan kebahagiaan dan sukacita, kadang di bawah, penuh tekanan dan derita.

Di lain waktu, gerak kehidupan bisa juga seperti alur spiral, pasang surut, naik turun, susah senang, miskin kaya, sakit sehat, tetap berganti namun tidak lagi pada situasi yang sama.

Seiring dengan itu, perlu kita sadari bersama, Sang Pencipta kita adalah Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Dia sering menguji keimanan kita. Sekaligus Dia pun memberikan solusi terbaik-Nya. Sebagaimana diungkapkannya dalam Firman-Nya : “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.” (QS. Al-Baqarah: 153).

Shalat merupakan ibadah yang paling dicintai oleh Allah SWT karena aktivitas shalat dapat mendekatkan diri kita kepada-Nya.

Tidak hanya untuk mendekatkan diri pada Allah, shalat juga adalah penolong. Shalat bermanfaat untuk menenangkan hati. Lebih dari itu, shalat juga menyehatkan mental dan fisik secara keseluruhan.

Seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas A’in Syams, Dr Muhammad Zaki Suwaidan, membuktikan hal itu. Ia menulis sebuah karya ilmiah yang didasarkan pada penelitiannya tentang shalat.

Sebagai kesimpulan, ia mengatakan bahwa shalat dipercaya sebagai upaya perlindungan paling efektif dari berbagai penyakit pencernaan dan penyakit kronis lainnya. Jadi, Shalat juga merupakan metode paling baik untuk menjaga kesehatan.

Setiap rakaat shalat memiliki makna yang sangat mendalam karena hadirnya proses pensucian  jiwa dan qalbu yang tadinya terkotori oleh tindakan maksiat. Karena itu, agar shalat kita menjadi berkualitas kita harus mampu menyerap dan menghayati nilai-nilai lahiriah dan batiniyah yang terkandung dalam  shalat.

Shalat Menyehatkan Tubuh

Sobatku yang selalu ceria dan penuh semangat. Sudah terbukti bahwa gerak-gerik ketika shalat mulai dari qiyam (berdiri), ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, duduk tasyahud dan lainnya, ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan. 

Hal ini bukan saja dinyatakan oleh ahli kesehatan yang muslim, namun para ilmuwan Barat pun telah banyak  mengadakan penelitian. Bahkan, seorang ilmuwan saraf Amerika yang secara tak sengaja menemukan keajaiban yang terjadi ketika seorang sujud, akhirnya masuk Islam.

Segala gerak dalam shalat itu mengandung sistimatik sikap, gerakan dan pijatan pada bagian-bagian badan yang terpenting. Hal itu mengakibatkan pemeliharaan bagi kesehatan dan pencegahan dari berbagai penyakit yang mengganggu serta menyembuhkannya.

 Ketika shalat juga terjadi kontraksi yang sempurna dari seluruh otot, urat-urat dan syaraf, dan pembuluh darah, sehingga nafas menjadi teratur serta pengaliran darah menjadi normal. Hal ini mengantarkan jiwa dan raga kepada kondisi relaks.

Berikut ini beberapa Manfaat Gerakan dan Bacaan Shalat bagi kesehatan kita :

  1. Qiyam (berdiri)  dan Takbir Ihram
  2. Membaca Al-Fatihah
  3. Gerak Rukuk
  4. Sujud
  5. I’tidal
  6. Duduk
  7. Salam

Qiyam (berdiri)  dan Takbir Ihram

Pada saat akan takbiratul ihram, posisi tubuh berdiri tegak menghadap kiblat. Kedua belah tangan berada di samping sejajar dengan pinggul. kepala ditundukkan ke arah tempat sujud.

Salat dengan gerakan-gerakannya tidak hanya sebatas ibadah yang melibatkan anggota tubuh semata. Salat juga bermanfaat untuk meremajakan tubuh dan menyehatkan badan.

Gerakan tubuh ketika takbiratul ihram yakni mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, kemudian melipat kedua tangan dibagian perut atau bagian bawah dada.

Pada saat ini, Ruh, jasad, akal, hati (qalbu) dan pikiran “disatukan” dan ditenangkan dalam kondisi “berserah diri” menghadapkan jiwa dan raga (tawajuh) pada Allah.

Manfaat gerakan takbiratul ihram bagi kesehatan, dapat melancarkan aliran darah dan getah bening.

Posisi tubuh saat takbiratul ihram ini menjaga keseimbangan tubuh, memelihara kekuatan otot lengan, menjaga kekuatan tulang, memelihara syaraf sumsum tulang belakang dan memelihara fungsi paru-paru.

Membaca Surat Al-Fatihah.

Ketika kita membaca Al-Fatihah, hendaklah dibaca sesuai dengan  aturan ilmu tajwid. Bacaan hendaklah terdengar oleh telinga kita. Hal ini merangsang tersebarnya nama-nama Allah dalam tingkat yang terkontrol dengan sempurna melalui badan, jiwa dan ruh.

Getaran-getaran suara vokal huruf hidup yang panjang a ,i ,u, menggema pada kelenjar gondok, kelenjar pineal, kelenjar anak ginjal dan paru-paru.

Manfaat Gerakan Rukuk

Dalam gerakan rukuk, kita juga bisa merasakan manfaat gerakan sholat bagi kesehatan. Karena itu gerakan rukuk harus dilakukan secara sempurna. Gerakan rukuk yang sempurna nampak pada tulang belakang yang terlihat relatif lurus. 

Apabila kita melakukan gerakan rukuk secara sempurna, Insya Allah kita dapat merasakan manfaat gerakan sholat bagi kesehatan, khususnya mendapatkan khasiat dari gerakan rukuk tersebut. Manfaat gerakan shalat pada saat rukuk sangat baik untuk otot dan tulang.

Gerakan rukuk yang sempurna memiliki tanda, yakni adanya sensasi tarikan pada tulang punggung, yang dapat mengurangi kompresi antar ruas tulang belakang dan merelaksasi otot-otot punggung yang sebelumnya terasa tegang.

Maka, gerakan ruku' juga bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf.

Pada saat rukuk, posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Sedangkan Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’tidal

Bangun dari rukuk, Kita melakukan I’tidal, yakni tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Jadi, I’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud.

Sobatku yang yang dikasih sayangi Allah. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

Sujud

Posisi yang terbaik dalam kehidupan manusia beriman adalah ketika dia sujud, yang disebutkan juga oleh Rasulullah SAW sebagai posisi terdekat seorang hamba dengan Rabb-Nya.

Manusia melakukan sujud dalam dua bentuk, yaitu sujud fisikal seperti ketika shalat dan sujud spiritual berbentuk ketaatan kepada perintah Allah  dan menjauhi larangan-Nya.

Pada saat kita melakukan gerakan sujud, posisi otak akan lebih rendah daripada jantung. Hal ini bermanfaat untuk mempermudah aliran darah yang kaya oksigen ke otak kita.

Selain itu, semua posisi tubuh pada saat sujud bisa menimbulkan adanya tarikan di tulang belakang bagian tengah punggung. Hal ini bermanfaat untuk membuat ruas-ruas tulang belakang menjadi teratur dan lurus serta berkurangnya kompresi dan terjadi peregangan.

Selain itu, rukuk dan sujud memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ wanita. Satu hal yang harus kita ingat bahwa, lakukanlah tuma'ninah pada setiap gerakan shalat sehingga kita akan merasakan manfaat gerakan shalat secara optimal.

Duduk

Postur  Duduk dalam shalat ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaannya terletak pada posisi telapak kaki.

Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.

Sedangkan Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria ( prostat ) dan saluran vas deferens. Posisi ini ternyata sangat berguna untuk melawan diare, serta mengatur keseimbangan saraf terutama di bagian kaki. Jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah impotensi.

Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ – organ gerak kita.

Salam

Pada waktu kita mengucapkan salam sebagai penutup shalat,  maka diiringi dengan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

 Manfaat gerakan sholat yang satu ini sangat terkait dengan bagian leher. Sebagaimana kita ketahui, di dalam leher terdapat banyak bagian tubuh yang vital seperti saraf, kelenjar-kelenjar, pembuluh darah, otot-otot, tulang-tulang, dan lainnya.

Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. Maka, beribadah secara kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita dan menambah kegagahan pria lahir batin.

Jadi, pada dasarnya, bila dikaji dari aspek kesehatan, maka, seluruh gerakan shalat bermanfaat untuk meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi sel pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Semoga uraian ringkas ini bermanfaat bagi kita semua. Mudah-mudahan dapat memberi inspirasi dan semangat bagi kita untuk mengkaji lebih dalam dan menemukan manfaat shalat dalam berbagai aspek kehidupan.

Salam Bahagia. Semoga Sobatku semua senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan selalu sehat wal ‘afiat.

Wa a’fu minkum

Wassalamu a’laikum Wr.Wb.

 

Tags :

advertise
advertise
advertise