SEHAT TANPA OBAT: Rahasia Kekuatan Do'a Obat Mujarab Untuk Kesembuhan

Oleh : Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman

Mdacare.id, Jakarta.-- Saudaraku yang dikasih sayangi Allah. Kehidupan kita sebagai hamba Allah takkan lepas jauh dari Sang Pencipta. Berdo’a adalah satu bentuk komunikasi yang sangat intens kepada sang Pencipta. Apalagi perlu diingat bahwa berdo’a termasuk bagian dari usaha ketika kita menginginkan sesuatu dari-Nya. 

Selain dapat memperkuat keimanan, ketika rajin berdo’a dan meminta pertolongan akan membantu proses berserah diri kepada sang Pencipta. Karena itulah, kita harus Meyakini bahwa Do'a merupakan satu kekuatan dalam diri yang dapat meningkatkan pengobatan bagi mereka yang dalam perawatan kesehatan.

Berdasarkan pengalaman saya sebagai seorang Spiritual  Therapist di Rumah Sehat Al-Hikmah selama 25 tahun, terbukti, beriman pada Allah dan berdo'a kepada-Nya dapat meningkatkan pengobatan seseorang secara signifikan bagi orang yang menderita berbagai penyakit.

Insya Allah, melalui uraian singkat ini, Saya ingin berbagi pengalaman dengan para pemirsa tentang kekuatan do'a sebagai penyembuh. Tentu saja kita tidak menafikan kegunaan metode pengobatan medis modern. Namun demikian, untuk mengantisipasi keluhan medis yang makin beragam, belakangan berkembang metode penyembuhan yang melihat manusia secara komplet. Sebutannya penyembuhan dengan pendekatan holistik (holistic approach).

Sesungguhnya, Islam mengambil pendekatan holistik untuk kesehatan, dimana kesehatan fisik, emosi dan spiritual tidak dapat dipisahkan. Ketiganya merupakan bagian penting yang mampu membuat seseorang benar-benar sehat. Ketika satu bagian terluka, bagian lainnya akan ikut terluka. Andaikata kondisi emosional seseorang tidak sehat, sedang stres, cemas dan lain sebagainya, maka hal tersebut akan sangat memengaruhi kesehatan fisiknya

Sebagaimana kita ketahui, kedokteran konvensional merupakan pengetahuan yang berurusan dengan salah satu entitas yang menyusun eksistensi manusia, dalam hal ini adalah tubuh fisik. Maka, dari sudut pandang penyembuhan holistik, kedokteran konvensional merupakan bagian dari penyembuhan holistik itu sendiri.

Keterkaitan Do’a dengan Kesehatan dan Kesembuhan

Kita semua percaya pada ilmu pengetahuan, dan kita juga percaya pada iman. Jika ada kekuatan supranatural, yang banyak dari kita percaya, akankah kekuatan do'a dan intervensi Ilahi mengubah hasil dengan cara yang terpadu? Itulah pertanyaan yang ingin kita jawab melalui uraian berikut ini.

Dalam berbagai penelitian modern menunjukan do'a memiliki kemampuan penyembuh melebihi kekuatan obat-obatan yang dikonsumsi untuk membawa kesembuhan. Laporan yang dimuat dalam Health Psychology pada September 2015 menyatakan, pada 191 orang yang menderita gagal jantung, mereka yang spiritual dan menerapkan gaya hidup sehat bisa hidup lebih lama dibanding yang lain.

Dengan berdo’a, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menenangkan seseorang. Hal ini bisa menurunkan denyut nadi hingga dapat membantu sinkronisasi sistem jantung. Studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health, Amerika Serikat, menemukan, orang yang berdo’a setiap hari memiliki risiko 40 persen lebih rendah terkena hipertensi dibanding mereka yang tidak rutin berdo’a. Hal ini didukung dengan dampak berdo’a dalam menurunkan denyut nadi dan menjaga irama jantung.

Do’a Itu Energi Positif

Setiap manusia memiliki energi, baik itu energi positif mau pun energi negatif. Karena itulah Islam menganjurkan umatnya memancarkan energi positif. Energi positif itu meliputi seluruh perbuatan baik, mulai dari niat baik, berprasangka baik, berpikir positif, amalan-amalan yang bermanfaat dan termasuk melaksanakan ibadah serta berdo’a.

Energi positif seperti ini akan mendatangkan ketenangan hati, ketentraman, kedamaian dan kenikmatan. Sedangkan energi negatif adalah segala sesuatu yang dilarang dalam agama. Maka, energi negatif mendatangkan ketidak tenangan hati atau kegelisahaan.

Maka dengan berdo’a berarti kita memancarkan energi positif dalam diri. Seiring dengan itu, ternyata tidak ada satu do’a pun yang tidak dikabulkan Allah SWT. “(Dan) apabila hamba-hamba-Ku bertanya tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia berdo’a kepada-Ku.” (QS. Al Baqarah : 186).

Dengan demikian, berdo’a merupakan suatu aktivitas yang terlalu berharga untuk disepelekan. Pasalnya, do’a adalah “Doa adalah inti ibadah” (Hadits dari Anas bin Malik). Sebab orang yang berdo’a itu tidak lain, bahwa ia sedang memohon kepada Allah ketika harapan kepada selain-Nya sudah terputus. Dan hal itu merupakan hakikat tauhid (pengesaan kepada Allah) dan keikhlasan. Mengingat tidak ada ibadah yang melebihi derajat keduanya.

Ini Sejumlah Doa Rasulullah untuk Kesembuhan

Mari kita berdo’a dalam situasi apapun. Baik saat sehat maupun tidak. Karena berdo’a itu adalah bacaan untuk menjaga kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan. Dengan berdo’a kita memohon dan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT.

Tak hanya do’a untuk melakukan aktivitas dan do’a untuk kesehatan dan kesembuhan diri sendiri, juga ada do’a untuk orang lain yang sedang sakit. Momen ibadah memang harus dimanfaatkan dengan baik untuk mendekatakan diri, bahkan mendo’akan keluarga untuk kesehatan, kesembuhan atau keselamatan mereka. Kita berdo’a agar penyakit orang itu akan dapat terangkat.

Berikut amalan do’a agar diberikan kesehatan dan keselamatan yang diajarkan Rasulullah SAW :

Do’a Kesembuhan

‎اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

“Ya Allah, sehatkanlah badanku, Ya Allah sehatkanlah pendengaranku, Ya Allah, sehatkanlah pengelihatanku. Tiada ilah selain Engkau.”

Do’a Untuk Kesembuhan Orang Sakit

Dahulu, Nabi Muhammad Saw seringkali menjenguk dan mendo’akan sahabatnya yang sakit. Berikut beberapa lafaz doa yang dibaca Rasulullah Saw;

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Wasyfihu. Wa Antas syāfi. Lā syifaa illā syifauka syifā’an lā yughādiru saqaman.  

 “Ya Allah, Rabb manusia, semoga Engkau berkenan menghilangkan kesusahan dan menganugrahkahkan kesembuhan pada ia yang sedang dicoba sakit, karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri.” (HR Bukhari dan Muslim).

Doa Setelah Minum Obat Agar Cepat Sembuh 

Bismillahisy syafi, bismillahil kafi, bismillahil mu’afi, bismillahil lazi la yadurru ma’asmihi syai’un fil ardi wa la fis sama’i wa huwas sami’ul ‘alim.

“Dengan nama Allah, Rabb yang menyembuhkan. Dengan nama Allah Rabb yang mencukupkan. Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatupun yang berbahaya baik di bumi maupun di langit. Dan Dia adalah Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Doa Perlindungan dari Segala Macam Penyakit

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَسَيِّئِ الأَسْقَامِ

Allahumma inni a’uzubika minal barasi wal jununi wal juzami wa sayyi’il asqami.

Ya Allah aku berlindung kepadamu dari penyakit belang, gila dan kusta, serta penyakit lain yang mengerikan.”

Demikian beberapa do’a Kesehatan dan Keselamatan yang diajarkan Nabi SAW, serta do'a yang pernah Beliau ucapkan saat menjenguk sahabatnya yang sakit. Selain mendo’akan kesembuhan, beliau juga mendo’akan ampunan dan menghibur sahabatnya yang sakit. Agar mereka tidak berkecil hati dan semakin yakin untuk menggapai kesembuhan.

Wassalam.

Tags :

advertise
advertise
advertise