Nikmatnya Hidup Sehat, Indahnya Berpikir Positif

Alhamdulillah! Hikmah yang wajib kita Syukuri dari wabah corona adalah timbulnya kesadaran betapa pentingnya menjaga kesehatan, menerapkan pola hidup bersih, dan sehat. Pandemi Covid-19 Covid yang hingga kini, kita masih terus berjuang mengatasinya, telah mengajarkan kita betapa pola hidup bersih dan sehat, itu bukan hanya selogan tapi itu kebutuhan kita sekarang dan seterusnya.

Bahkan, virus corona bukan hanya mengajarkan pentingnya kesehatan fisik, namun kita pun diingatkan pula tentang kesehatan mental. Jadi, Hidup Sehat adalah hidup yang bebas dari semua masalah rohani (mental) ataupun masalah jasmani (fisik). Hidup sehat bisa diartikan sebagai seseorang yang hidup sehat secara fisik dan psikis tanpa ada masalah kesehatan sedikitpun.

Melalui tulisan ringkas ini, MDA CARE ingin berbagi Tips Gaya Hidup Sehat dengan Makanan Halal yang  Bergizi, Olah Raga Secara Teratur, Berpikir Positif, serta Berzikir untuk Menentram Hati dan Menenangkan Jiwa.

Insya Allah dengan mempraktikkan Gaya Hidup Sehat, kita akan dapat merasakan Nikmatnya Hidup Sehat, Indahnya Berpikir Positif. Sehingga kita dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih bahagia dan sejahtera.

Relationship between Food, Nutrition and Health

Dalam teori klasik namun termodern di alam kehidupan manusia dikatakan bahwa “Sumber dari penyakit adalah perut, selanjutnya bahwa perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu adalah obat.” (HR. Muslim).

Terdapat pernyataan bahwa bagaimana kualitas fisik seseorang sangat ditentukan oleh apa yang dikonsumsi. Dalam rentang waktu panjang, kalau seseorang mengonsumsi jenis makanan tertentu, dampaknya bukan saja pada kualitas fisik melainkan juga cita rasa lidahnya. Inilah yang menjadi persoalan berat bagi mereka yang hendak menurunkan berat badan atau diet supaya memiliki kesehatan yang prima.

Namun demikian, bagi kita yang ingin sehat, mau tidak mau harus disadari betul pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat. Sebagaimana Allah mengingatkan dalam Firman-Nya bahwa hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya ( Al-Qur’an surat ‘Abasa ayat 24).

Al-Qura’n telah memberikan batasan-batasan apa saja perlu dan tidak boleh dimakan oleh umatnya. Apa yang dilarang oleh Allah di dalam Alquran semuanya tentu demi kebaikan manusia itu sendiri. Ketentuan mengonsumsi makanan halal dan dilarang memakan-makanan haram ada di dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 168.

"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu."

Positive Thinking Improves Physical and Mental Health

Tubuh manusia memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menahan penyakit (imun system) dan juga menyembuhkan diri sendiri (healing system). Proses penyembuhan seseorang bila sedang menderita penyakit berasal dari dirinya sendiri. Pengobatan, terapi dokter dan lain sebagainya hanyalah unsur pembantu belaka, karena kunci penyembuhan tubuh manusia berasal dari dirinya sendiri.

Diantaranya adalah system imun dan healing system yang memegang peran aktif. Pada titik inilah tempat bertemunya perkembangan ilmu pengetahuan tentang pengobatan modern dengan pengobatan tradisional, spiritual, serta penggunaan herbal dan berbagai jamu.

Demikianlah, maka kita sering menjumpai beberapa kenyataan dari kasus orang-orang yang secara medis sudah tidak bisa diobati akan tetapi kemudian bisa sembuh dengan menjalani pengobatan tradisional, spiritual, atau sering dikatakan sebagai cara pengobatan alternatif.

Tidak semua penyakit dapat disembuhkan oleh ilmu pengobatan modern, seperti juga tidak semua penyakit dapat disembuhkan dengan cara pengobatan alternatif

Programkanlah diri kita untuk berpikir dan merasakan hal-hal yang positif tentang diri kita dan orang lain, maka kita akan merasakan hal yang luar biasa, terutama secara fisik.

Gunakanlah kekuatan pikiran untuk mempengaruhi tubuh dan “healing system” dalam badan kita, sehingga menumbuhkan sikap dan cara berpikir yang akan menghasilkan kekuatan positif pada seluruh sistem dalam tubuh untuk menjadi sehat.

Itu yang dikatakan oleh Claes Frostell, MD dari Karolinska University Hospital Huddinge Stockholm, Swedia.

Tentu saja tidaklah sesederhana itu untuk memperoleh kondisi tubuh yang sehat, karena masih ada banyak faktor lainnya yang sangat mempengaruhi kesehatan seseorang antara lain makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, life style dan olah raga misalnya.

Zikir Menentram Hati dan Menenangkan Jiwa

Kita percaya bahwa jika kita sehat, kita mampu melakukan segala tugas kekhalifahan di Bumi Nusantara ini. Tidak ada orang lain yang dapat memberikan selain Allah atau Rabb Yang Maha Menyembuhkan. Dan kita menjadi sehat, karena kita percaya bahwa Allah telah mendengarkan do'a kita.

‎اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا 

"Allahumma Rabbannaasi Adzhibil Ba'sa Wasyfihu. Wa antas Syaafii, Laa Syifaa-a illa Syifaauka, Syifaa-an Laa Yughaadiru Saqamaa."

Artinya: “Ya Allah, Dzat yang menjadi Rabb manusia, semoga Engkau berkenan menghilangkan kesusahan dan menganugrahkahkan kesembuhan pada ia yang sedang dicoba sakit, karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).

Karena itu, marilah kita senantiasa berzikir (mengingat-Nya) dalam setiap tarikan nafas kita. Sehingga kita selalu merasa dekat dengan-Nya. Dengan berzikir, berarti kita juga mengundang rahmat Allah SWT dan doa para malaikat. Allah SWT juga akan menyelamatkan orang yang berzikir dari kegelapan, kedzaliman, serta maksiat, menuju Cahaya-Nya

Kendatipun zikir sering disebut-sebut sebagai upaya mengingat Allah melalui lisan, namun sesungguhnya esensi zikir ada pada kesadaran penuh akan pengawasan Allah dalam segala aspek kehidupan manusia.

Kesadaran akan kehadiran dan pengawasan Allah inilah yang akan membuat hidup menjadi tenang dan tenteram. Sebab, hidup dalam pengawasan Allah pasti mengarahkan seseorang untuk tampil humanis, amanah, disiplin, dan taat hukum. “(yaitu) orang-orang yang beriman lagi hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra'du: 28).

Saat berzikir, ia menetralkan kemelut yang dihadapi oleh pelakunya, hingga keadaan kejiwaannya jadi stabil serta enjoy. Pada orang yang keadaannya tak tegang, zikir makin mendamaikan hatinya.

Waktu keadaan badan tenang serta damai, produksi sel serta sel darah putih jalan secara normal. Tak kurang, juga tak terlalu berlebih/surplus. Dengan hal tersebut, tak ada jaringan ikat yang terganggu, juga tak muncul rusaknya plak.

Keadaan jiwa yang tenang dengan zikir membuat fisik menjadi tenang, termasuk juga denyut jantung, denyut nadi serta peredaran darah. Denyut jantung, denyut nadi serta peredaran darah yang normal relatif bikin badan lebih terbangun serta system kekebalan badan lebih efisien bekerja. Imunitas jadi lebih kuat.

Zikir relatif dapat melindungi seorang dari penyakit yang disebabkan oleh depresi terutama penyakit jantung serta stroke. Sedang untuk orang yang terlanjur menderita sakit jantung serta stroke, zikir dapat juga jadi terapi untuk memperingan, bahkan juga menyembuhkannya.

Sebuah analisa zikir dari sudut pandang kedokteran secara ilmiah disampaikan oleh Dr. dr. A Y Saleh, M.Kes, Sp. S. dari RS S Sunter Jakarta yang menyatakan bahwa zikir itu menyehatkan. Ia menunjukkan lewat riset pada pasiennya di mana pasien yg berzikir pulih lebih cepat di banding dengan yang tidak berzikir. (Aby Zamri).

Tags :

advertise
advertise
advertise