Anda Mau SEHAT? Jaga Keseimbangan Hidup dengan Olah Raga, Olah Pikir, dan Olah Rasa

 

Semua orang tentu ingin sehat. Namun sayangnya tidak semua orang tahu cara merawat kesehatan. Padahal cara menjaga kesehatan tubuh sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Hanya saja untuk mendapatkannya diperlukan konsisten dalam melakukan kebiasaan baik setiap hari.

Demikian disampaikan oleh Direktur MDA CARE, Nita Yuliana,SE  menjawab pertanyaan wartawan seputar konsep Pola Hidup Sehat Beserta Langkah-Langkah Penerapannya, seusai menghadiri penandatanganan MUO bersama GEN-Z Entertainment dalam produksi konten Sehat Tanpa Obat, di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat.

“Padahal Produktivitas kerja setiap orang sangat tergantung dari kondisi kesehatan yang dirasakan oleh orang tersebut. Semakin sehat kondisi seseorang maka akan semakin produktif dan berkualitas kerja-kerja yang dilakukannya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Nita, tidak salah kiranya masalah kesehatan selalu menjadi prioritas utama untuk diperhatikan karena hidup dan berkembangnya bisnis kita sangat tergantung dari kesehatan kita sendiri.

"Untuk itu MDA CARE  bekerjasama dengan GEN-Z Entertainment dalam memproduksi konten Sehat Tanpa Obat, dengan tujuan mensosialisasikan Cara Menjaga Keseimbangan Hidup dengan Olah Pikir, Olah Rasa, dan Olahraga," tambahnya.

Menurut Nita Yuliana, SE, selama ini, banyak orang menyangka pola hidup sehat adalah berolah raga rutin atau makan makanan sehat, tapi pada kenyataanya pola hidup sehat tidak cukup hanya dengan merawat dan melatih tubuh fisik kita saja. "Pasalnya, manusia adalah perpaduan dari pikiran, rasa dan raga. Karena itulah, selain olah raga dan pikiran positif serta mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi,  kita membutuhkan juga oleh rasa agar sehat kita semakin lengkap," ujar Nita menjelaskan.

Sebagai contoh Direktur MDA CARE itu menyebutkan tingkat penularan Pandemi Covid-19, yang tinggi saat ini mengharuskan kita untuk belajar, bekerja, dan ibadah di rumah, serta melakukan pembatasan sosial guna memutus rantai penyebaran Corona. Kebiasaan hidup aktif di luar rumah terpaksa dilakukan di dalam rumah sehingga meningkatkan risiko stres dan berdampak terhadap kesehatan fisik dan mental.

"Maka faktor rasa menjadi sentral untuk mengatasi kondisi krisis seperti sekarang ini. Bagaimana membangun mental yang tangguh pada saat krisis kesehatan. Disinilah pentingnya belajar mengolah rasa karena hal ini akan melatih seseorang untuk menjadi pribadi yang memiliki Kecerdasan Emosional (emotional quotient/EQ) yang mumpuni dan kesehatan mental yang tangguh," katanya.

Nita memaparkan, Kecerdasan Emosional adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan.

"Jadi, olah rasa itu penting dan perlu. Karena olah rasa adalah ilmu untuk mengontrol emosi, perasaan dan hati agar bisa merasa bahagia dalam kondisi yang sulit, sakit, miskin, terancam dan dalam menghadapi kepedihan hidup, serta menghadapi krisis multi dimensi saat ini, sangat penting olah rasa ini," papar Direktur MDA CARE itu.

Lebih lanjut Nita menjelaskan bahwa olah rasa itu bisa dilakukan dengan melakukan Teknik Zikir Nafas Al-Hikmah. Zikir merupakan kegiatan yang menghubungkan antara pikiran dan tubuh untuk meraih ketenangan batin.  "Teknik Zikir Nafas Al-Hikmah menjadikan nafas sebagai sarana bersyukur dengan cara merasakan sensasi nafas mengikuti irama inhale dan exhale,"  jelas Nita.

Kenapa nafas? Kata Nita, karena nafas adalah hal sederhana yang mudah dirasakan dan biasa dilakukan. "Mengatur pernafasan dapat menciptakan ketenangan dan meningkatkan konsentrasi. Bersyukur dan sadar penuh bahwa nafas adalah anugerah yang diberikan Allah kepada manusia," pungkas Direktur MDA CARE itu. (az).

Tags :

advertise
advertise
advertise